Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Gangguan Kesehatan Ini Mengancam Orang yang Sering Duduk Lama

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat perkotaan umumnya menghabiskan waktu sekitar 8 jam untuk bekerja di balik meja. Ini artinya, akan banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk. Selama duduk, energi yang akan digunakan lebih sedikit dibandingkan dengan saat berdiri atau bergerak.

Baca juga: Hindari Merangsang Bayi Belajar Duduk dengan Sitting Pillow

Menurut sejumlah penelitian, duduk dalam waktu yang lama terkait dengan sejumlah masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan obesitas. Dikutip dari Mayo Clinic, sebuah analisis dari 13 studi tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas, menemukan bahwa orang yang duduk selama lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko kematian akibat obesitas dan merokok. Apa saja risiko duduk terlalu lama? 

1. Gangguan jantung

Penyakit jantung merupakan dampak tak langsung dari duduk terlalu lama. Ini terjadi karena tubuh membakar lebih sedikit lemak ketika kita duduk. Akibatnya, asam lemak dapat mengendap di arteri, dan kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan masalah lainnya.

2. Sakit punggung dan postur tubuh

Mengeluh sakit di bagian leher, bahu, pinggul, dan punggung? Itu juga bisa disebabkan oleh duduk yang terlalu lama, apalagi jika posisi duduk tidak tepat. Duduk terus-menerus akan menyebabkan ketegangan di punggung dan itu dapat mempengaruhi postur tubuh. Kondisi itu akan lebih buruk jika punya kebiasaan membungkuk di depan laptop atau komputer.

3. Kerusakan di otak

Duduk disebut juga dapat merusak otak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles, gaya hidup tidak aktif seperti duduk dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan penipisan wilayah otak yang bertanggung jawab untuk pembentukan ingatan baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Berat badan bertambah

Kalau yang ini sudah tentu. Terlalu lama duduk atau tidak aktif, berkontribusi besar terhadap kenaikan berat badan. Sebab, saat duduk, Anda terpicu untuk makan lebih sehingga secara tidak sadar berat badan akan naik. Selain itu, kurang bergerak menyebabkan lemak akan menumpuk dalam tubuh. Obesitas juga dapat menimbulkan berbagai penyakit serius. 

5. Diabetes

Orang dengan gaya hidup tidak aktif lebih rentan terhadap diabetes bila dibandingkan dengan mereka yang aktif, menurut penelitian HUNT yang dilakukan oleh Universitas Sains dan Teknologi Norwegia. Ini karena  saat duduk, hanya sedikit kalori yang terbakar. Selain itu, para dokter juga berpikir bahwa  duduk dapat mengubah cara tubuh bereaksi terhadap insulin, hormon yang membantu membakar gula dan karbohidrat untuk energi.

Bagaimana menghindari risiko kesehatan itu? Para pakar memberikan solusi yang sederhana: turunlah dari kursi dan menggerakkan tubuh setiap 30 menit. Melakukan peregangan selama lima menit sudah cukup untuk mengurangi risiko sakit punggung dan leher. Lebih baik lagi jika berjalan-jalan di sekitar kantor. Selain itu, dalam banyak penelitian terbukti bahwa aktivitas fisik secara intens selama 60 menit sehari dapat mengurangi berbagai risiko kesehatan akibat terlalu lama duduk.  

Baca juga: Penderita Jantung Harus Beraktivitas Setelah 20 Menit Duduk

TIMES OF INDIA | MAYO CLINIC | WEB MD 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

7 jam lalu

Ilustrasi wanita paruh baya bersantai. shutterstock.com
Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat


Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

7 jam lalu

Ilustrasi wanita push up. Freepik.com
Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

16 jam lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

17 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

Kemenkes menyebut tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90-95 persen kasus didominasi hipertensi esensial.


Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan


Waspada Dampak Obesitas pada Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.


Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.


Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Wayhomestudio
Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.


11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi sereal. Unsplash.com/John Matychuk
11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.


Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

5 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.